Duniaku
kini kembali, kembali merasakan gelora yang sangat membakar semangatku untuk
meneruskan hidupku. Ketika ku ketahui, banyak hal yang harus kukerjakan, banyak
hal yang harus aku targetkan, dan banyak hal yang harus kuraih. Perlahan tapi
pasti. Terlalu banyak hal yang datang dan pergi silih berganti, dan semua itu
merupakan kesempatan. Rezeki namanya kalau aku tak melewatkannya, tapi apakah
sebuah celaka jika hal baik telah ku lewatkan? dan gelora itu membuatku
menengok kembali segala hal yang satu persatu kulewati dengan sebuah penyesalan
yang memungkinkan ku untuk celaka jika telah melewatinya.
Dimulai dari mengenal diri saya
sendiri, sempat mengenal sepintas namun ternyata itu semua tak cukup untuk
memahami berbagai hal yang menyangkut hidup saya.
Aisatul Mustaqimah sebuah nama penuh arti yang
orangtua saya berikan dengan penuh cinta. Memandang diri saya tidaklah hanya
dengan melihat paras manis saya sekali, kedua kali atau ketiga kali. Tidak
cukup, saya berbeda. Saya memiliki keunikan luar biasa yang tidak semua orang
mengetahuinya. Mengapa? Karena dalam setiap diri manusia memiliki keunikan yang
hanya ada satu-satunya didunia tanpa ada satupun yang sama dan itu termasuk
saya. Anda adalah pribadi yang unik! J Keunikan pertama dari
diri saya, saya begitu yakin bahwa diri saya unik. Saya menyukai memberikan
masukan kepada setiap orang di keliling saya yang menurut saya sebaiknya begini
atau sebaiknya begitu, namun terkadang saya tidak pandai untuk memberi masukan
untuk diri saya sendiri akan kekurangan diri saya yang saya sadari. Oh my!-,-
Well, itulah
kehidupan keunikan yang tidak patut untuk di contoh, namun yang menjadi hal
positif tentang keunikan bukan sekedar keunikan diri saya yang saya ceritakan
sebelumnya. Namun keunikan dalam
mengeksplor diri sesuai apa yang saya mau. Contoh gaya belajar, saat SD
saya menyukai sekali belajar di kamar dengan memilih tidak keluar kamar
berjam-jam hanya di kamar karena menganggap satu jam saja saya tidak belajar
saya akan dimarahi papa namun saya hanya melakukan itu ketika saya mendekati
hari-hari ujian. Namun kebiasaan itu berubah dimulai dari smp, saya menuliskan
kembali apa yang saya baca dengan sambil menghafal apa yang saya tulis.
Kemudian pada saat smp saya harus mendengarkan musik saat saya belajar namun
saya melakukannya pun tetap ketika sudah mendekati saat ujian. Berbeda lagi
dengan saat saya sma, tidak jauh berbeda tetap menulis apa yang saya baca dalam
sebuah rangkuman dan saya membawanya kemana-mana. Beranggapan bahwa, kaka kelas
saya di SD yang selalu juara kelas dahulu selalu membawa catatannya kemana-mana,
dan saya mencontohnya saat saya sma. Saat sma saya belajar saat saya bimbel,
tidak serutin waktu smp yang harus belajar sendiri tanpa bimbel. Kecuali saat
uan.hehe Saat sma, saya tidak lagi belajar hanya ketika mendekati ujian karena
adanya uan yang menegangkan luar biasa dimasa SMA membuat keadaan saya mau
tidak mau mengikuti pelajaran tambahan yang selalu ada di sma saya dulu.
Walaupun saat kelas 1 dan 2 sma tetap hanya saat mendekati ujian.
Sekarang saat
saya kuliah,haha kebiasaan baru saya dengan pria yang menjadi teman setia
belajar saya(re:pacar saya), saya menyukai gaya belajar baru, belajar diluar
dari suasana nyaman untuk belajar berubah menjadi nyamaaaaan luar biasa. Dimana
ditemani keramaian orang disekeliling dan ditemani donat yang yummy ataupun
minuman segar yang membuat suasana belajar lebih beda dan menarik. Ditambah
lagi semangat luar biasa dari si dia J.
Tetap dengan melakukan hal yang sama, meringkas apa yang penting setelah saya
membaca dan fahami apa materi di kuliah. Namun mungkin saya menyukai warna-warni
pada catatan saya sehingga catatan saya itu lebih menarik untuk dibaca. Satu
yang terpenting, saya ditemani beban yang saya pikul dengan senang hati ,
tanggung jawab yang dititipkan orangtua saya untuk melihat keberhasilan saya.
Itu bedanya saat saya duduk di bangku kuliah. Mungkin sekarang pertanyaannya, apa uniknya
dari contoh “gaya belajar”yang saya contohkan?Saya bisa saja menjawab, kalian
semua unik wahai manusia. Tentu banyak jawaban yang unik pula dari diri anda
sekalian untuk menilai contoh saya diatas. Yaph!
Keunikan itu
diibaratkan sebuah ide dalam suatu berbisnis, banyak hal yang dapat dituangkan
menjadi berjuta-juta ide. Dalam sebuah bisnis tentunya kita membutuhkan hal
yang terpenting yaitu modal atau aset. Apa sih yang kita punya untuk memulai
bisnis yang akan kita jalankan dengan ide yang kita miliki? Jawabannya ialah
otak anda. Dalam otak anda, ada beribu fikiran-fikiran liar yang jika dapat
anda gunakan sebaik-baiknya akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat
semanfaat-manfaatnya. Percaya? It must!
Terkadang para
bisnis kebingungan kesana kemari untuk mencari modal bisnis, apalagi terkadang
mereka berfikiran sebuah bisnis besar harus memiliki modal yang besar pula.
Benarkah? Benar sekali, modal (otak) anda harus dikeluarkan sedemikian
banyaknya dengan memberikan proposal(ide) kepada investor yang dapat mencairkan
dana(kreativitas) untuk bisnis anda. Nah disinilah letak keunikan diri anda
sebenarnya berasal dan dapat diinvestasikan secara besar-besaran. Lakukan !
Bersama saya yang akan memulainya, mengenali keunikan dalam diri saya sendiri.
Dilanjutkan dengan pengenalan diri saya selanjutnya,next time J
0 comments:
Posting Komentar